MENIPU DIRI
melangkahkan kaki |
KETIKA WAKTU SUDAH TAK MAMPU TUK MENJAWAB
DAN KAU PUN BERTANYA DALAM HATI
SIAPAKAH KITA INI?
SIAPAKAH KITA INI?
SIAPAKAH KITA INI?
SEIRING BERJALANNYA WAKTU
TERBIASANYA KAU DAN AKU
MERUBAH SATU SATU MENJADI BIASA
SEPERTI HALNYA BATU YANG DITETESI AIR
PERLAHAN IA AKAN MENGIKIS MENJADI HABIS
SEPERTI ITULAH RASA YANG DULU PERNAH KITA PUPUK
KARENA YANG HAKIKI DALAM MENCINTAI
ADALAH PERGI IKHLAS MELANGKAHKAN KAKI
MENGAPA TAK KITA COBA MEMANTASKAN DIRI SENDIRI
SEBELUM MALAH MAIN HAKIM SENDIRI
AKU TAK PERNAH PERGI
TAK ADA YANG BISA MENGGANTIKAN POSISIMU DISINI
BUKAN BERAT
NAMUN AKU BANGGA
MELIHATMU KINI BAHAGIA TANPA KEHADIRANKU
HEY!
SADARLAH BAHWASANYA
HATINYA SEDANG DIRAWAT OLEH HATI YANG LAIN
TERIMAKASIH UNTUK TIDAK MENYAKITINYA
BUATLAH HARI-HARINYA BAHAGIA
KERAP KUPERHATIKAN CARAMU BERDIRI BERSAMANYA
CARANYA MENGGENGGAM TANGANMU
CARANYA MENATAP MATAMU
TERIMA KASIH YA
TERNYATA MENIPU DIRI SENDIRI
TAK SEMUDAH MENYEDUH SECANGKIR KOPI
SEMUA SUDAH TERJADI
Comments
Post a Comment